Hari pertama sekolah, Hhh... Mengapa semangatku yang kemarin membubung tinggi, hari ini lenyap begitu saja. Keinginanku untuk kembali ke sekolah hilang sama sekali. Mungkin aku masih kecewa karena tidak dapat sekelas lagi dengan "si dy". Ya, sepertinya begitu!
Pagi itu aku tidak ingin beranjak dari tempat tidurku yang empuk. Meskipun alarm jamku telah berdering begitu keras namun hanya terdengar sayup-sayup di telingaku. Aku tidak ingin bangun dari tidurku. Aku mematikan alarm jamku yang semakin lama semakin mengganggu. Setelah itu aku kembali memejamkan mataku. Aku kembali terbuai dalam mimpi... Namun, beberapa menit kemudian terdengar suara dan tepukan di lenganku. "Bangun Mike! Ntar telat lu!" Aku terbangun. "Aduh siapa sih? Ternyata nyokap!" Hhh... aku terpaksa bangun karena tidak ingin dimarahi sepagi ini. Aku berjalan terseok-seok menuju kamar mandi dan segera mulai mandi. Dengan malas aku mulai membasuh tubuhku. Dinginnya air membuatku sedikit lebih segar sehingga aku dapat membuka kedua mataku, namun aku tetap tak bersemangat. Setelah mandi aku memakai seragam putih abu-abuku, sarapan, dan segera pergi ke rumah Melinda(biasa nebeng^^).
Kutempuh perjalanan yang hanya sekitar 20 menit menuju sekolah dengan mengantuk. Sesampainya di sekolah, aku segera berjalan menuju kelas masih tanpa semangat :( Tapi tiba-tiba bagai seorang malaikat "dia" datang dan menyapaku, aku pun membalasnya. Air mukaku yang tadinya lesu sedikit berubah, pengaruh dirinya padaku ternyata sangat hebat. Dia bisa menumbuhkan kembali semangatku dan merubah perasaanku hanya dengan senyumnya.
Yah, meskipun aku masih sedikit kecewa karena tak bisa sekelas dengan dia tapi aku sudah dapat tersenyum. Pagi itu terasa jauh lebih baik. Aku berjalan menuju kelasku dengan sedikit lebih riang.
Hari pertama itu tidak ada pelajaran sama sekali, siswa-siswa kelas X menjalani MOS yang akan terus berlangsung selama tiga hari. MOS di Sanur tuh lebih nyiksa daripada MOS di sekolah laen! Cuma disuruh duduk dengerin guru ngoceh dari pagi sampe pulang sekolah! Gila eneg abis tuh, lebih milih ditonjokin deh gw! Kan bisa bales pake otot gw^^, hehehe!
Untung saja hari itu aku telah mendapat senyuman darinya yang membuatku lebih bersemangat. Tanpa senyuman itu aku tidak tau bagaimana jadinya. Hari itu berjalan dengan lumayan baik karena aku bertemu dengannya beberapa kali, jadi aku tidak begitu peduli dengan siksaan yang harus kuterima hari itu. Beberapa kali, saat guru-guru sedang memberikan pengarahan, aku mencuri-curi pandang ke arahnya. Setiap kali melihatnya seperti menambah semangatku.
Aneh ya?! Padahal baru satu tahun kita bersama, memang aku suka padanya tapi mengapa pengaruhnya pada diriku begitu besar! Belum pernah ada cewe laen yang bisa membuatku seperti ini, secantik apapun dia! Mungkinkah dia adalah bagian yang hilang dalam hidupku, yang selama ini aku cari? Cinta. Mungkinkah itu? Apakah rasa sayangku padanya telah berkembang menjadi cinta? Apakah kerinduanku selama liburan yang membuatku terus menderita adalah efek samping dari cinta ini? Aku tidak tau apa bedanya antara sayang dengan cinta, tapi aku yakin ada yang berubah. Ya, perasaanku kepadanya semakin...Aku tidak tau kata-kata yang apa yang tepat, tetapi satu hal yang aku yakin. Dia adalah orang yang aku cari selama ini. Bagaimana semuanya akan berlanjut? Tunggu aja post selanjutnya^^
Robux Free Today
3 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar