THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 27 September 2008

Jason Mraz-I’m Yours

Well you done done me and you bet I felt it
I tried to be chill but you're so hot that I melted
I fell right through the cracks
and now I'm trying to get back
Before the cool done run out
I'll be giving it my bestest
Nothing's going to stop me but divine intervention
I reckon it's again my turn to win some or learn some

I won't hesitate no more, no more
It cannot wait, I'm yours

Well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find love love love
Listen to the music of the moment people dance and sing
We're just one big family
And it's our God-forsaken right to be loved love loved love loved

So I won't hesitate no more, no more
It cannot wait I'm sure
There's no need to complicate
Our time is short
This is our fate, I'm yours

Scat

Well I've been spending way too long checking my tongue in the mirror
And bending over backwards just to try to see it clearer
My breath fogged up the glass
And so I drew a new face and laughed
I guess what I've been saying is there ain't no better reason
To rid yourself of vanity and just go with the seasons
It's what we aim to do
Our name is our virtue

But I won't hesitate no more, no more
It cannot wait I'm sure
There's no need to complicate
Our time is short
This is our fate, I'm yours

Well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find that the sky is yours

There's no need to complicate
Cause our time is short
This is our fate, I'm yours

(Part 5) Berpisah Jalan

Terakhir kali aku telah menceritakan tentang liburanku. Liburan yang seharusnya bisa membuat diriku gembira, tapi ternyata tidak pada kenyataannya. Semua terasa membosankan tanpa dia ada bersamaku. Liburan kali itu benar-benar dipenuhi kegelisahan, ya kegelisahan karena ingin segera bertemu kembali dengannya. Tapi kini, semua itu telah berakhir. Telah hampir tiba saatnya bagiku untuk kembali ke sekolah. Aku akan segera merasakan untuk pertama kalinya mengenakan seragam putih abu-abu. Aku juga dapat kembali bertemu dengan dirinya. Baru kali ini aku bersemangat kembali ke sekolah!

Sehari sebelum hari pertama sekolah, kita semua sudah harus datang untuk melihat kelas dan berbagai pengumuman lainnya. Hari itu aku kembali bertemu dengan teman-temanku(Waktu itu gw ketemu Aso, brewokan abis jadi mirip beruang gitu tampangnya, hahaha. Peace so^^) kangen banget deh sama semuanya! Waktu itu bukannya langsung melihat papan pengumuman, aku malah mencari-cari "si dy", tapi kenapa tidak ada ya? Akhirnya setelah lama mencari-cari dan tidak juga menemukannya baru aku memutuskan untuk melihat pengumuman terlebih dahulu. Aku melihat pembagian kelas sambil berharap-harap dalam hati agar bisa sekelas lagi dengannya. Aku menatap papan pengumuman, melihat namaku tertera di sana, aku mendapatkan kelas XC, lumayan asik sih! Aku sekelas dengan Aso dan Marco. Dan kata cewe-cewe XC katanya tuh cakep-cakep, yah emang banyak yang lumayan sih^^ Tapi aku tidak melihat namanya di kelasku, aku sangat kecewa. Di mana dia? Dia ada di kelas yang tepat berada di sebelah kelasku. Kenapa harus begini?! Arghh...

Seketika seluruh semangat dan kegembiraanku kembali meredup. Ingin rasanya menukar semua yang telah kudapat dengan dirinya. Sesaat itu aku merasa tidak membutuhkan teman-temanku yang lain, aku hanya ingin bisa terus bersamanya. Tapi mau bagaimana lagi? Takdir berkata lain! Aku pun hanya bisa berharap hubunganku dengannya bisa tetap dekat meskipun tidak bisa selalu bersama-samanya lagi.

Hari itu, setelah selesai membaca semua pengumuman, aku tidak langsung pulang. Aku melepas rindu dengan teman-temanku(aku sudah sadar kalau aku masih membutuhkan mereka, sry y teman-teman) sambil berharap-harap dapat bertemu dengannya hari itu. Saat menunggu banyak sekali pertanyaan yang muncul dalam benakku, "Kenapa dia belom dateng ya? Kira-kira bakal dateng gak y? Dia kangen juga gak ya sama gw?!!" Hhh.. aku berharap dia segera datang. Namun lagi-lagi semua tidak sesuai harapan, telah cukup lama aku menunggu tapi dia tidak juga datang. "Apa tadi dia udah dateng duluan y? Atau mungkin emang dia gak bakal dateng, masih liburan kali y?"

Akhirnya hari itu aku menyerah, dikalahkan oleh rasa lelah, aku akhirnya memutuskan untuk pulang(sebenernya gara-gara nebeng sih, jd ga enak, hehehe^^) Akhirnya aku harus menunda satu hari lagi untuk bisa bertemu dengan dirinya, ditambah dengan membawa pulang kekecewaan akibat harapanku untuk bisa sekelas dengannya tidak terkabul, kita berpisah jalan. Hari itu aku pulang tanpa semangat, yang kuinginkan hanyalah menunggu hari esok... Mungkin akan lebih baik...

Minggu, 21 September 2008

(Part 4) Merindukanmu

Kisah baru ini dimulai saat liburan, ya liburan kenaikan kelasku ke SMA. Liburan ini dimulai cukup cepat karena saat itu kita telah menjalani ujian dan tidak ada yang harus dilakukan lagi kecuali menunggu ijazah kami yang akan kami butuhkan untuk mendaftar ke SMA pilihan masing-masing. Liburan ini cukup panjang, memang liburan yang telah lama dinanti-nantikan semua anak. Libur 1 bulan lebih, bayangin kapan lagi bisa kaya gini?! Abis ujian SMA, itu mah masih lama banget--'
Seharusnya aku bisa bergembira dengan liburan ini, libur yang bisa menebus kerja kerasku setelah belajar keras untuk ujian. Ya, pada awalnya aku sangat senang, aku sungguh menikmatinya, bisa bersantai setelah melalui ujian yang benar-benar melelahkan. Minggu-minggu pertama kulalui dengan gembira, aku sangat senang bisa tidur malam, bangun lebih siang, nonton TV dan main game seharian. Puas deh!!

Tapi semua itu tidak berlangsung lama... Entah kenapa, di awal minggu kedua liburanku mulai terasa ada sesuatu yang berbeda, ada yang kurang tapi apa ya??
Aku merasa kesepian tanpa teman-temanku terutama tanpa "dia". Aku merasa sangat merindukannya, aku kesepian tanpa dirinya... Aku sangat merindukannya. Seminggu tidak bertemu dengannya bagai bertahun-tahun rasanya. Bagaimana ini? Liburan masih panjang, masih 3 minggu lebih (_ _)" Hhhh...

Akhirnya aku sadar, aku tak mungkin terus meratapi semua ini. Aku mencoba mencari kesibukan dengan bermain bersama teman-teman di lingkungan tempat tinggalku, aku mencari teman agar tidak kesepian. Aku mencoba melupakannya sementara waktu karena semakin aku memikirkannya maka semakin ingin aku bertemu dengannya dan itu membuat diriku merasa semakin menderita karena keinginan itu tidak dapat kuwujudkan. Tapi memang dasar aku sudah terlalu sayang padanya, sekeras apa pun aku mencoba menyibukkan diriku tetap saja keinginan bertemu dengannya terus melintas di benakku.

Tapi ada lagi yang lebih menyiksaku, setiap malam dalam liburan itu menjadi mimpi buruk bagiku. Aku tak pernah bisa tidur dengan nyenyak. Meskipun aku sudah mencoba berbaring dan memejamkan mata, tetap saja butuh waktu berjam-jam bagiku untuk benar-benar terlelap. Kadang aku terbangun di tengah kegelapan malam, keringat dingin tercucur di wajahku. Bahkan terkadang aku terjaga hingga matahari terbit. Terkadang aku juga mengigau dan bermimpi tentang dirinya, semua mimpi-mimpi yang semakin membuatku ingin bertemu dengannya. Aku sungguh tak tau lagi harus berbuat apa??! Aku hanya bisa berharap liburan ini segera berakhir dan aku bisa segera bertemu kembali dengannya... Aku sungguh merindukan dirinya yang biasanya selalu mengisi hari-hariku.

Jumat, 19 September 2008

(Part 3) Kenangan Tak Terlupakan

Sekedar mengingatkan para pembaca yang setia^^ Di cerita sebelumnya aku telah bercerita bagaimana dia mengisi suka duka dalam hidupku. Bagaimana dia memberiku semangat dalam setiap hari-hari yang kujalani. Terakhir kali aku menceritakan bagaimana ketika kita hampir jalan-jalan bareng tapi gak jadi, tapi gpp kok^^ gak ada yang perlu disesali karena masih banyak cerita yang indah bersamanya.

Cerita berikutnya dimulai saat datangnya Prom Night yang telah lama kutunggu-tunggu. Kalau gak salah Prom Night waktu itu temanya Time Adventure. Teman-temanku sungguh kelihatan berbeda, pakaian mereka aneh-aneh mulai dari yang berpakaian seperti orang purba hingga pakaian yang sepertinya dimaksudkan sebagai pakaian masa depan. Aku sendiri memakai rompi, topi, sepatu bot, hingga membawa pistol mainan layaknya seorang koboi dan bagaiamana dengan dia... Dia memakai pakaian era tahun 80-an, tapi meskipun pakaian kuno dia tetap terlihat sangat cantik^^

Prom Night tersebut diisi oleh berbagai acara yang dibuat oleh kita sendiri, semua anak sanur. Aku sendiri bermain dalam sebuah drama singkat dan dia mengisi acara dengan menari. Tariannya sungguh indah, seluruh perhatianku tertuju padanya, tariannya sangat indah... Aku terpukau melihat dirinya:) Aku tidak berhenti memandangnya hingga dia selesai dan kembali duduk di bangku penonton. Dalam hatiku, aku berbisik"Aku sayang padamu^^" sayang aku tidak dapat duduk di dekatnya waktu itu.

Cerita berlanjut... Setelah semua kelas mengisi acara, dimulailah acara band yang diisi oleh anak-anak Second Home. Kita semua menari diiringi lagu-lagu dari mereka hingga larut malam. Dan di saat terakhir ada acara salam-salaman, kita semua mengucapkan salam kepada teman-teman terutama yang akan berpindah sekolah. Pada akhirnya tibalah saat aku bersalaman dengannya, hatiku sangat senang saat bersalaman dengannya^^ dan tiba-tiba saja terlintas di benakku untuk menyatakan cinta padanya, tapi ada sesuatu yang berbisik padaku, sesuatu yang merusak segalanya. "Apaan sih Mike! PDKT aja gak pernah kan?! Dia selama ini cuma nganggep lu temen! Jangan sekarang, percuma kan kalo pacaran sebentar doang. Lu mau pacaran gak ada sebulan terus putus?!" Hhh.. akhirnya aku mengurungkan niatku. Aku berpikir mungkin bisikan itu benar. Aku tidak pernah berhubungan dengannya di luar sekolah dan sebentar lagi libur(gw kan blom punya HP, gimana caranya keep contact sama dia? Pikiran yang sangat bodoh menurutku, yang membuatku harus menyimpan penyesalan-penyesalan hingga kini.) Akhirnya aku tidak bisa berkata apa-apa, aku hanya bisa tersenyum saat bersalaman dengan dirinya.

Malam itu tetap saja merupakan malam yang berkesan meskipun aku telah melakukan kesalahan paling bodoh dalam hidupku. Malam itu kita semua pulang ke rumah masing-masing dan siap untuk menjalani liburan. Liburan yang sangat panjang dan bahkan terasa sangat lama untukku! Mau tau kenapa? Silahkan tunggu cerita berikutnya!

(Part 2) Kisah Indah Bersamanya

Setelah cerita sebelumnya tentang bagaimana pertemuan pertamaku dengan "si dy" dan bagaimana kita ngejalanin hari-hari kita, cerita ini akan kupercepat hingga ke saat-saat sibuk menjelang ujian.

Di Sanur, sebelum ujian kita semua dapet latihan ujian yang namanya modul(malesin banget tuh!). Tapi aku bisa menjalani semuanya dia selalu ada di dekatku dan memberikanku semangat, mungkin tanpa dia aku sudah tidak berdaya menghadapi gempuran keras modul-modul itu.
Waktu itu biasanya setelah soal modul dikerjakan, para guru mengajak kita untuk membantu mengoreksi jawaban teman-teman, sekalian belajar dari kesalahan katanya. Waktu itu aku sering sekali ngoreksi jawaban dia(emang gw yg pilih sendiri sih^^), tapi aku juga merasa bukan aku yang melakukan itu, aku merasa dia juga sering mengoreksi jawabanku karena setiap kali hasil modul dibagikan dan aku melihat nama pengoreksinya... "dia lagi, dia lagi"(gpp sih gw seneng kok^^). Ini semua membuatku sangat penasaran, aku tidak tahu apakah semua itu sengaja atau hanya kebetulan. "Apa dia suka sama gw juga y? Ngarep!", itulah pikiranku saat itu.

Setelah semua itu akhirnya datanglah ujian yang sangat berat, kita semua sibuk belajar. Tiap malam aku berdoa agar aku dan dia dapat lulus dengan nilai yang baik, aku ingin semua berjalan baik, malah aku lebih mengkhawatirkan dirinya daripada diriku sendiri(padahal gw ngerasa dia lebih pinter dari gw^^), tapi semua doaku tidak sia-sia. Semua berjalan dengan baik, kita bisa melewati ujian dengan sukses.

Setelah ngelewatin ujian yang berat banget, akhirnya kita mulai persiapan Prom Night. Asik, Prom Night!! Kita semua juga mendapat sesi foto-foto buat kenang-kenangan, waktu itu kita disuruh pilih kelompok berempat-empat kalau gak salah. Waktu itu aku belum mendapatkan kelompok, tiba-tiba dia menawariku untuk ikut foto bersama dia dan teman-temannya. Pastinya aku merasa sangat gembira!!(fotonya masih gw simpen sampe sekarang loh^^)

Di waktu-waktu persiapan Prom Night, kita banyak mendapatkan libur karena kita hanya perlu datang ke sekolah apabila ada latihan untuk performance. Rasanya jadi kayak pengangguran, tapi asik sih!! Waktu itu dia sempat mengajakku jalan-jalan ke PIM bersama dia dan teman-teman lainnya, ada Adrian juga waktu itu, ya kan Yan^^ inget gak? Aku merasa sangat senang, tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, apalagi waktu itu nyokap udah ngebolehin. Yes! Aku merasa begitu senang hingga bukan tidak mungkin aku bisa terbang, iy terbang. Jiwaku terasa melayang bersama dirinya. Tapi tiba-tiba ada sesuatu yang membuat semuanya sirna, semua hilang begitu saja. Satu hari sebelum hari yang dijanjikan, dia meneleponku, aku sungguh tidak menduganya waktu itu, di bilang "Sry ya Ken, gw gak bisa pergi. Gak ada yang nganterin jadi gak boleh." "Oh, yud gpp kok!". hanya itulah yang keluar dari mulutku, aku memang kecewa tapi aku mencoba berpikir positif, "Ya udahlah! Laen kali juga bisa, lu harus ngerti dong, dia kan bukan gak mau tapi gak bisa!". Aku mencoba menenangkan kekecewaanku, aku membayangkan bila ada kesempatan lagi aku berjalan-jalan dengannya, hanya berdua dengannya layaknya pasangan yang sedang jatuh cinta^^(seandainya itu semua kenyataan Hhhh..), tapi meskipun semua itu hanya ada di dalam benakku, semua itu sudah bisa meredakan kekecewaanku dan membuat senyumku kembali merekah :)

Rabu, 17 September 2008

(Part 1) Awal segalanya...

Aku tidak tahu harus memulai dari mana karena ini adalah kisah cinta yang bisa dibilang cukup panjang, kurang lebih sudah 2 tahun. Mungkin biar semua jelas aku akan mundur ke dua tahun yang lalu...
Ya, waktu itu aku masih duduk di kelas 3 SMP, saat itu aku masih lugu(ih amit-amit) dan masih pake celana pendek@_@. Tapi di sanalah seluruh kisah cintaku berawal.
Dari dulu aku belum pernah benar-benar merasakan yang namanya jatuh cinta. Aku cuma tau kalau aku suka melihat cewe cakep karena emang enak diliat. Aku memasang standard terlalu tinggi, aku tidak mengerti apa-apa soal cinta. Tapi itu semua berubah setelah aku mengenal "si dy". Namanya...(tebak aja ndiri^^).

Pada awalnya aku tidak mengenal dia sama sekali, makannya aku tidak mengerti sejak kapan rasa itu muncul. Awalnya dia menyapa diriku beberapa kali, namun aku hanya bisa mengangguk (Yah lu semua pasti tau gw orangnya gmana, dulu gw gak bisa yang namanya deket sama cewe, apalagi ngobrol lama-lama, tapi karena dia gw bisa berubah. Makasih y^^ sekarang gw udah bisa ngobrol sama cewe bahkan gak grogi lagi) apalagi waktu itu kita baru ketemu, jadi aku berpikir "Apaan sih maksudnya--' SKSD amat?!"

Tetapi lama kelamaan semua berubah, karena keramahan dia akhirnya aku menjadi semakin dekat dengan dirinya. Kita berkenalan lalu akhirnya berteman. Setelah berteman dengannya pandanganku tentang dirinya berubah hingga 180 derajat. Menurutku dia anak yang cantik, baik, manis, humoris, dan dia juga enak diajak ngobrol.
Dulu dia pernah jadian dengan seorang cowo di kelasku (tapi aku tidak merasa iri karena waktu itu aku juga belum menyukainya). Tapi suatu hari mereka putus, entah kenapa? Setelah dia putus dengan pacarnya itu, beberapa bulan kemudian mulai muncul sesuatu yang berbeda setiap kali aku melihatnya. Sepertinya aku suka padanya:) Tetapi aku belum memiliki cukup keberanian--" Namun saat itu aku merasa semakin dekat dengan dirinya. Pernah aku merasa sangat senang ketika dia menyuruhku memegang tangannya(sebenernya cuma gara-gara di kelas AC, trus dia cuma mau ngasih tau kalau tangannya dingin) memang dingin, tapi di dalam hatiku terasa hangat, aku sangat senang^^ Beberapa kali kami juga belajar bersama di kelas, saling bertanya satu sama lain. Terkadang kami juga bercanda saat guru sedang menjelaskan(terutama pelajaran mat, gurunya gak enak banget, namanya Angeline a.k.a Si Borok, dulu kita sering ngata-ngatain tuh guru)

Gak tau kenapa aku merasakan bahwa dia sangat berbeda dari cewe-cewe lain(bukannya mau ngejelek-jelekin cewe laen loh) tapi aku merasa bahwa dia jauh lebih baik, mungkin malah yang terbaik:) Dia berbeda, aku semakin merasa sayang padanya.
Mau tau lanjutan ceritanya? Tunggu aja^^

(Prologue) Perkenalan

Hello guys!^^ Ini blog pertama gw, di sini gw mau menceritakan seluruh kisah perjuangan cinta gw. Gw ngerasa harus membagi cerita ini sama orang lain karena gw udah gak sanggup lagi nyimpen semua ini sendirian.

Sebelumnya gw mau kenalin siapa gw. Nama gw Michael Kendro, salam kenal^^ Gw bukan siapa-siapa, bukan superstar(seperti kata project pop), gw juga bukan anak konglomerat. Jadi siapa sebenernya gw ini? Gw cuma anak SMA biasa tepatnya kelas 2 SMA, dengan seragam putih abu-abu. Emang kata temen-temen badan gw kekar, WOW!! Tampang gw mungkin bisa dibilang di atas rata-rata(geer amat luw!) Yah, itulah gw kira-kira, cuma itu yang bisa gw ceritain. Biar orang lain yang menilai siapa gw : )


Setelah ini gw akan menceritakan kisah cinta yang gw alami, tapi sebelumnya gw punya nasehat buat lu semua yang mungkin lagi jatuh cinta.

"Cinta gak bisa ditunda-tunda, jadi lu harus memperjuangkan cinta itu sebaik-baiknya, istilahnya dengan segenap jiwa lu lah! Lu harus cepet tapi gak perlu buru-buru!" (mungkin emang agak lebay tapi lu semua bakal tau kenapa gw bilang begitu).
Biar lebih puitis dan romantis gw pake aku-kamu y^^ Selamat membaca!