Kisah baru ini dimulai saat liburan, ya liburan kenaikan kelasku ke SMA. Liburan ini dimulai cukup cepat karena saat itu kita telah menjalani ujian dan tidak ada yang harus dilakukan lagi kecuali menunggu ijazah kami yang akan kami butuhkan untuk mendaftar ke SMA pilihan masing-masing. Liburan ini cukup panjang, memang liburan yang telah lama dinanti-nantikan semua anak. Libur 1 bulan lebih, bayangin kapan lagi bisa kaya gini?! Abis ujian SMA, itu mah masih lama banget--'
Seharusnya aku bisa bergembira dengan liburan ini, libur yang bisa menebus kerja kerasku setelah belajar keras untuk ujian. Ya, pada awalnya aku sangat senang, aku sungguh menikmatinya, bisa bersantai setelah melalui ujian yang benar-benar melelahkan. Minggu-minggu pertama kulalui dengan gembira, aku sangat senang bisa tidur malam, bangun lebih siang, nonton TV dan main game seharian. Puas deh!!
Tapi semua itu tidak berlangsung lama... Entah kenapa, di awal minggu kedua liburanku mulai terasa ada sesuatu yang berbeda, ada yang kurang tapi apa ya??
Aku merasa kesepian tanpa teman-temanku terutama tanpa "dia". Aku merasa sangat merindukannya, aku kesepian tanpa dirinya... Aku sangat merindukannya. Seminggu tidak bertemu dengannya bagai bertahun-tahun rasanya. Bagaimana ini? Liburan masih panjang, masih 3 minggu lebih (_ _)" Hhhh...
Akhirnya aku sadar, aku tak mungkin terus meratapi semua ini. Aku mencoba mencari kesibukan dengan bermain bersama teman-teman di lingkungan tempat tinggalku, aku mencari teman agar tidak kesepian. Aku mencoba melupakannya sementara waktu karena semakin aku memikirkannya maka semakin ingin aku bertemu dengannya dan itu membuat diriku merasa semakin menderita karena keinginan itu tidak dapat kuwujudkan. Tapi memang dasar aku sudah terlalu sayang padanya, sekeras apa pun aku mencoba menyibukkan diriku tetap saja keinginan bertemu dengannya terus melintas di benakku.
Tapi ada lagi yang lebih menyiksaku, setiap malam dalam liburan itu menjadi mimpi buruk bagiku. Aku tak pernah bisa tidur dengan nyenyak. Meskipun aku sudah mencoba berbaring dan memejamkan mata, tetap saja butuh waktu berjam-jam bagiku untuk benar-benar terlelap. Kadang aku terbangun di tengah kegelapan malam, keringat dingin tercucur di wajahku. Bahkan terkadang aku terjaga hingga matahari terbit. Terkadang aku juga mengigau dan bermimpi tentang dirinya, semua mimpi-mimpi yang semakin membuatku ingin bertemu dengannya. Aku sungguh tak tau lagi harus berbuat apa??! Aku hanya bisa berharap liburan ini segera berakhir dan aku bisa segera bertemu kembali dengannya... Aku sungguh merindukan dirinya yang biasanya selalu mengisi hari-hariku.
Robux Free Today
3 tahun yang lalu
1 komentar:
yahh sayang lo udah ga bisa sekelas lagi sekarang mike.. smgt!:)kalo ga dapet "dia" sama ade gue yang paling kecil mau? cantik kok! haha. tapi masih umur 4 thn. mauu?
Posting Komentar