Setelah cerita sebelumnya tentang bagaimana pertemuan pertamaku dengan "si dy" dan bagaimana kita ngejalanin hari-hari kita, cerita ini akan kupercepat hingga ke saat-saat sibuk menjelang ujian.
Di Sanur, sebelum ujian kita semua dapet latihan ujian yang namanya modul(malesin banget tuh!). Tapi aku bisa menjalani semuanya dia selalu ada di dekatku dan memberikanku semangat, mungkin tanpa dia aku sudah tidak berdaya menghadapi gempuran keras modul-modul itu.
Waktu itu biasanya setelah soal modul dikerjakan, para guru mengajak kita untuk membantu mengoreksi jawaban teman-teman, sekalian belajar dari kesalahan katanya. Waktu itu aku sering sekali ngoreksi jawaban dia(emang gw yg pilih sendiri sih^^), tapi aku juga merasa bukan aku yang melakukan itu, aku merasa dia juga sering mengoreksi jawabanku karena setiap kali hasil modul dibagikan dan aku melihat nama pengoreksinya... "dia lagi, dia lagi"(gpp sih gw seneng kok^^). Ini semua membuatku sangat penasaran, aku tidak tahu apakah semua itu sengaja atau hanya kebetulan. "Apa dia suka sama gw juga y? Ngarep!", itulah pikiranku saat itu.
Setelah semua itu akhirnya datanglah ujian yang sangat berat, kita semua sibuk belajar. Tiap malam aku berdoa agar aku dan dia dapat lulus dengan nilai yang baik, aku ingin semua berjalan baik, malah aku lebih mengkhawatirkan dirinya daripada diriku sendiri(padahal gw ngerasa dia lebih pinter dari gw^^), tapi semua doaku tidak sia-sia. Semua berjalan dengan baik, kita bisa melewati ujian dengan sukses.
Setelah ngelewatin ujian yang berat banget, akhirnya kita mulai persiapan Prom Night. Asik, Prom Night!! Kita semua juga mendapat sesi foto-foto buat kenang-kenangan, waktu itu kita disuruh pilih kelompok berempat-empat kalau gak salah. Waktu itu aku belum mendapatkan kelompok, tiba-tiba dia menawariku untuk ikut foto bersama dia dan teman-temannya. Pastinya aku merasa sangat gembira!!(fotonya masih gw simpen sampe sekarang loh^^)
Di waktu-waktu persiapan Prom Night, kita banyak mendapatkan libur karena kita hanya perlu datang ke sekolah apabila ada latihan untuk performance. Rasanya jadi kayak pengangguran, tapi asik sih!! Waktu itu dia sempat mengajakku jalan-jalan ke PIM bersama dia dan teman-teman lainnya, ada Adrian juga waktu itu, ya kan Yan^^ inget gak? Aku merasa sangat senang, tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, apalagi waktu itu nyokap udah ngebolehin. Yes! Aku merasa begitu senang hingga bukan tidak mungkin aku bisa terbang, iy terbang. Jiwaku terasa melayang bersama dirinya. Tapi tiba-tiba ada sesuatu yang membuat semuanya sirna, semua hilang begitu saja. Satu hari sebelum hari yang dijanjikan, dia meneleponku, aku sungguh tidak menduganya waktu itu, di bilang "Sry ya Ken, gw gak bisa pergi. Gak ada yang nganterin jadi gak boleh." "Oh, yud gpp kok!". hanya itulah yang keluar dari mulutku, aku memang kecewa tapi aku mencoba berpikir positif, "Ya udahlah! Laen kali juga bisa, lu harus ngerti dong, dia kan bukan gak mau tapi gak bisa!". Aku mencoba menenangkan kekecewaanku, aku membayangkan bila ada kesempatan lagi aku berjalan-jalan dengannya, hanya berdua dengannya layaknya pasangan yang sedang jatuh cinta^^(seandainya itu semua kenyataan Hhhh..), tapi meskipun semua itu hanya ada di dalam benakku, semua itu sudah bisa meredakan kekecewaanku dan membuat senyumku kembali merekah :)
Robux Free Today
3 tahun yang lalu
1 komentar:
wahh makin seruu ceritanya~!!
Posting Komentar